Rambut Beruban Sebelum Waktunya? Cari Tahu Penyebabnya!

Indah Nuriksa
By: Indah Nuriksa June Sun 2024
Rambut Beruban Sebelum Waktunya? Cari Tahu Penyebabnya!

Rambut beruban, atau canities, adalah suatu kondisi di mana rambut kehilangan pigmennya dan berubah warna menjadi putih atau abu-abu. Perubahan warna ini disebabkan oleh berkurangnya produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut, kulit, dan mata.

Penyebab rambut menjadi uban belum sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor yang diketahui berperan, di antaranya:

  • Genetika: Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan usia seseorang mulai beruban. Jika orang tua atau kakek-nenek Anda mulai beruban pada usia muda, Anda cenderung mengalami hal yang sama.
  • Stres: Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon kortisol, yang dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin.
  • Penyakit autoimun: Penyakit autoimun seperti vitiligo dan alopecia areata dapat menyerang folikel rambut dan menyebabkan rambut menjadi uban.
  • Kekurangan nutrisi: Kekurangan vitamin B12, zat besi, dan tembaga dapat menyebabkan hilangnya pigmen rambut.
  • Merokok: Merokok dapat merusak folikel rambut dan mempercepat proses pemutihan rambut.

Meskipun rambut beruban biasanya merupakan bagian dari proses penuaan alami, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami rambut beruban secara tiba-tiba atau berlebihan, karena hal ini dapat mengindikasikan adanya kondisi medis yang mendasarinya.

Penyebab Rambut Menjadi Uban

Rambut beruban merupakan kondisi umum yang terjadi seiring bertambahnya usia. Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan rambut menjadi uban, di antaranya:

  • Genetik
  • Stres
  • Penyakit autoimun
  • Kekurangan nutrisi
  • Merokok
  • Proses penuaan
  • Faktor lingkungan
  • Penggunaan bahan kimia

Faktor-faktor di atas dapat memengaruhi produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut. Ketika produksi melanin berkurang, rambut akan kehilangan warnanya dan menjadi uban. Misalnya, stres dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon kortisol, yang dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin. Sementara itu, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, yang juga dapat menyebabkan rambut menjadi uban. Merokok juga dapat merusak folikel rambut dan mempercepat proses pemutihan rambut karena mengandung bahan kimia berbahaya.

Genetik

Faktor genetik memegang peranan penting dalam menentukan usia seseorang mulai beruban. Jika orang tua atau kakek-nenek Anda mulai beruban pada usia muda, Anda cenderung mengalami hal yang sama. Hal ini disebabkan oleh adanya gen tertentu yang mengatur produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut. Gen-gen ini diturunkan dari orang tua ke anak, sehingga jika Anda memiliki orang tua atau kakek-nenek yang beruban pada usia muda, Anda memiliki kemungkinan besar untuk mengalami hal yang sama.

Yuk Baca:

Tersembunyi di Balik Kelezatan: Manfaat Tersembunyi Kacang untuk Kesehatan

Tersembunyi di Balik Kelezatan: Manfaat Tersembunyi Kacang untuk Kesehatan
  • Pewarisan Autosomal Dominan

    Pada pewarisan autosomal dominan, cukup satu salinan gen yang bermutasi dari salah satu orang tua untuk menyebabkan rambut beruban pada usia muda. Artinya, jika salah satu orang tua Anda memiliki gen tersebut, Anda memiliki peluang 50% untuk mewarisinya dan beruban pada usia muda.

  • Pewarisan Autosomal Resesif

    Pada pewarisan autosomal resesif, kedua salinan gen harus bermutasi, satu dari ibu dan satu dari ayah, agar rambut beruban pada usia muda. Artinya, jika kedua orang tua Anda memiliki gen tersebut, Anda memiliki peluang 25% untuk mewarisi kedua salinan gen tersebut dan beruban pada usia muda.

Selain faktor genetik di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi usia seseorang mulai beruban, seperti stres, penyakit autoimun, kekurangan nutrisi, merokok, dan proses penuaan. Namun, faktor genetik tetap menjadi faktor utama yang menentukan kapan seseorang akan mulai beruban.

Stres

Stres merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan rambut menjadi uban. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Hormon ini dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut.

  • Stres akut

    Stres akut adalah stres yang terjadi dalam waktu singkat, seperti saat menghadapi ujian atau presentasi. Stres jenis ini umumnya tidak menyebabkan rambut beruban secara langsung. Namun, jika stres akut terjadi berulang kali atau berkepanjangan, dapat memicu stres kronis yang dapat menyebabkan rambut beruban.

    Yuk Baca:

    Kenali Tanda Ketuban Pecah dari Warna dan Bau yang Wajib Diketahui Ibu Hamil

    Kenali Tanda Ketuban Pecah dari Warna dan Bau yang Wajib Diketahui Ibu Hamil
  • Stres kronis

    Stres kronis adalah stres yang terjadi dalam waktu yang lama, seperti saat menghadapi masalah keuangan, masalah pekerjaan, atau masalah keluarga. Stres jenis ini dapat menyebabkan kerusakan folikel rambut dan gangguan produksi melanin, sehingga rambut menjadi uban.

  • Stres oksidatif

    Stres oksidatif adalah kondisi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk folikel rambut. Stres oksidatif dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti polusi, asap rokok, dan makanan yang tidak sehat. Stres oksidatif dapat mempercepat proses pemutihan rambut.

  • Gangguan autoimun

    Beberapa gangguan autoimun, seperti alopecia areata dan vitiligo, dapat menyebabkan rambut beruban. Gangguan autoimun ini menyerang folikel rambut dan menyebabkan peradangan, yang dapat merusak sel-sel penghasil melanin.

Penting untuk dicatat bahwa stres bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan rambut beruban. Faktor genetik, nutrisi, dan gaya hidup juga dapat berperan. Namun, mengelola stres dapat membantu mencegah atau memperlambat proses pemutihan rambut.

Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh sendiri. Ada banyak jenis penyakit autoimun, dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan rambut beruban. Salah satu contohnya adalah alopecia areata, suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan kerontokan rambut dan bercak-bercak botak. Kondisi autoimun lainnya yang dapat menyebabkan rambut beruban adalah vitiligo, suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil melanin, menyebabkan bercak-bercak putih pada kulit dan rambut.

Yuk Baca:

Mari Pecahkan Mitos dan Kenali Fakta Penting Seputar Haid!

Mari Pecahkan Mitos dan Kenali Fakta Penting Seputar Haid!

Meskipun penyakit autoimun bukanlah penyebab utama rambut beruban, penyakit ini dapat menjadi faktor yang berkontribusi. Jika Anda mengalami rambut beruban sebelum waktunya atau bersamaan dengan gejala autoimun lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara penyakit autoimun dan rambut beruban. Namun, penelitian yang ada menunjukkan bahwa penyakit autoimun dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pemutihan rambut.

Kekurangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan rambut menjadi uban. Hal ini disebabkan karena nutrisi berperan penting dalam produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut. Ketika tubuh kekurangan nutrisi tertentu, produksi melanin dapat terganggu, sehingga rambut menjadi kehilangan warna dan beruban.

  • Kekurangan Vitamin B12

    Vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang berperan dalam produksi sel darah merah dan sintesis DNA. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh, kering, dan beruban.

  • Kekurangan Zat Besi

    Zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh, kering, dan beruban.

  • Kekurangan Tembaga

    Tembaga merupakan mineral penting yang berperan dalam produksi melanin. Kekurangan tembaga dapat menyebabkan gangguan produksi melanin, sehingga rambut menjadi kehilangan warna dan beruban.

    Yuk Baca:

    Rahasia Wajah Bebas Minyak: Tak Cukup Hanya Kertas Minyak!

    Rahasia Wajah Bebas Minyak: Tak Cukup Hanya Kertas Minyak!
  • Kekurangan Protein

    Protein merupakan komponen penting dalam struktur rambut. Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut menjadi lemah, rapuh, dan beruban.

Penting untuk dicatat bahwa kekurangan nutrisi bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan rambut beruban. Faktor genetik, stres, dan gaya hidup juga dapat berperan. Namun, memastikan asupan nutrisi yang cukup dapat membantu mencegah atau memperlambat proses pemutihan rambut.

Merokok

Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan rambut menjadi uban. Hal ini disebabkan karena rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya, seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida, yang dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut.

  • Kerusakan Folikel Rambut

    Bahan kimia dalam rokok dapat merusak folikel rambut, yang merupakan kantung kecil di kulit tempat rambut tumbuh. Kerusakan ini dapat menyebabkan rambut menjadi lemah, rapuh, dan mudah rontok.

  • Gangguan Produksi Melanin

    Nikotin dalam rokok dapat mengganggu produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut. Gangguan ini dapat menyebabkan rambut kehilangan warnanya dan menjadi uban.

  • Penyempitan Pembuluh Darah

    Karbon monoksida dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang menuju ke folikel rambut. Penyempitan ini dapat mengurangi aliran darah ke folikel rambut, sehingga rambut tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup untuk tumbuh dengan sehat.

  • Stres Oksidatif

    Rokok mengandung radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif pada folikel rambut. Stres oksidatif dapat merusak sel-sel folikel rambut dan mengganggu produksi melanin.

    Yuk Baca:

    Sehatkah Jika Sekadar Lelah atau Sudah Saatnya Periksa?

    Sehatkah Jika Sekadar Lelah atau Sudah Saatnya Periksa?

Selain menyebabkan rambut beruban, merokok juga dapat mempercepat proses penuaan rambut secara keseluruhan. Rambut perokok cenderung lebih kering, kusam, dan beruban dibandingkan rambut bukan perokok. Oleh karena itu, berhenti merokok merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan rambut dan mencegah rambut beruban sebelum waktunya.

Proses Penuaan

Proses penuaan merupakan salah satu faktor utama penyebab rambut menjadi uban. Seiring bertambahnya usia, terjadi penurunan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut. Penurunan produksi melanin ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Penurunan aktivitas sel melanositSel melanosit adalah sel-sel yang memproduksi melanin. Seiring bertambahnya usia, aktivitas sel melanosit menurun, sehingga produksi melanin juga berkurang.
  • Penumpukan hidrogen peroksidaHidrogen peroksida adalah zat kimia yang dapat merusak melanin. Seiring bertambahnya usia, terjadi penumpukan hidrogen peroksida di folikel rambut, yang dapat merusak melanin dan menyebabkan rambut menjadi uban.
  • Gangguan hormonalHormon memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan warna rambut. Seiring bertambahnya usia, terjadi perubahan hormonal yang dapat mengganggu produksi melanin dan menyebabkan rambut menjadi uban.

Proses penuaan merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari. Namun, ada beberapa faktor gaya hidup yang dapat mempercepat proses penuaan rambut, seperti stres, merokok, dan kurangnya nutrisi. Oleh karena itu, menjaga gaya hidup sehat dapat membantu memperlambat proses pemutihan rambut.

Rambut beruban merupakan salah satu tanda penuaan yang umum. Namun, penting untuk diingat bahwa rambut beruban bukanlah suatu penyakit. Rambut beruban dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang mengalami proses penuaan alami. Namun, jika Anda mengalami rambut beruban sebelum waktunya atau disertai dengan gejala lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan juga dapat berperan dalam menyebabkan rambut beruban. Beberapa faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi warna rambut antara lain:

  • PolusiPolusi udara, seperti asap kendaraan dan asap pabrik, dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin.
  • Paparan sinar matahariPaparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut dan produksi melanin. Hal ini karena sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak sel-sel kulit dan rambut.
  • Air yang kerasAir yang keras mengandung kadar mineral yang tinggi, seperti kalsium dan magnesium. Mineral ini dapat menumpuk di rambut dan menyebabkan rambut menjadi kering, kusam, dan beruban.
  • Produk perawatan rambutBeberapa produk perawatan rambut, seperti pewarna rambut dan pelurus rambut, dapat mengandung bahan kimia yang dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin.

Meskipun faktor lingkungan tidak dapat sepenuhnya mencegah rambut beruban, namun dengan mengurangi paparan terhadap faktor-faktor tersebut dapat membantu memperlambat proses pemutihan rambut.

Yuk Baca:

Pilih Tepat Pompa ASI untuk Ibu Menyusui

Pilih Tepat Pompa ASI untuk Ibu Menyusui

Memahami hubungan antara faktor lingkungan dan rambut beruban sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan. Dengan menghindari paparan terhadap faktor-faktor yang dapat merusak rambut, kita dapat membantu menjaga warna rambut tetap sehat dan bercahaya.

Penggunaan Bahan Kimia

Penggunaan bahan kimia merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan rambut menjadi uban. Bahan kimia yang digunakan dalam produk perawatan rambut, seperti pewarna rambut dan pelurus rambut, dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut.

  • Pewarna Rambut

    Pewarna rambut mengandung bahan kimia yang dapat menembus kutikula rambut dan mengubah warnanya. Namun, bahan kimia ini juga dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin, sehingga rambut menjadi lebih rentan beruban.

  • Pelurus Rambut

    Pelurus rambut mengandung bahan kimia yang dapat memecah ikatan kimia pada rambut, sehingga rambut menjadi lurus. Bahan kimia ini juga dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin, sehingga rambut menjadi lebih rentan beruban.

  • Produk Penataan Rambut

    Produk penataan rambut, seperti gel dan hairspray, mengandung bahan kimia yang dapat melapisi rambut dan membuatnya tampak lebih tebal dan bervolume. Namun, bahan kimia ini juga dapat menumpuk pada rambut dan menyumbat folikel rambut, sehingga rambut menjadi lebih rentan beruban.

  • Produk Perawatan Rambut Lainnya

    Beberapa produk perawatan rambut lainnya, seperti sampo dan kondisioner, juga mengandung bahan kimia yang dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk perawatan rambut yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

    Yuk Baca:

    Rahasia Ampuh Atasi Bau Badan, Yuk Intip Cara Jitu Ini!

    Rahasia Ampuh Atasi Bau Badan, Yuk Intip Cara Jitu Ini!

Untuk mencegah rambut beruban akibat penggunaan bahan kimia, sebaiknya batasi penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia berbahaya. Jika Anda harus menggunakan produk tersebut, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan hati-hati dan bilas rambut secara menyeluruh setelahnya. Anda juga dapat menggunakan produk perawatan rambut alami yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya untuk menjaga kesehatan rambut Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penyebab rambut beruban telah menjadi subjek banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Studi-studi ini telah memberikan bukti kuat yang mendukung berbagai faktor yang berkontribusi terhadap pemutihan rambut, termasuk genetika, stres, penyakit autoimun, kekurangan nutrisi, merokok, proses penuaan, dan faktor lingkungan.

Salah satu studi kasus yang paling komprehensif tentang penyebab rambut beruban adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nature Genetics” pada tahun 2011. Studi ini mengidentifikasi beberapa gen yang terkait dengan rambut beruban dini, menunjukkan peran penting genetika dalam menentukan usia seseorang mulai beruban.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Investigative Dermatology” pada tahun 2013 meneliti hubungan antara stres dan rambut beruban. Studi ini menemukan bahwa stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut.

Studi-studi ini dan banyak studi lainnya telah memberikan bukti yang jelas tentang berbagai faktor yang dapat menyebabkan rambut beruban. Bukti ini sangat penting untuk memahami proses pemutihan rambut dan mengembangkan strategi untuk mencegah atau memperlambatnya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa masih banyak yang belum kita ketahui tentang rambut beruban. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami semua faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini dan untuk mengembangkan perawatan yang efektif.

Tips Mencegah dan Memperlambat Rambut Beruban

Meskipun rambut beruban merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan memperlambatnya, antara lain:

1. Kelola Stres

Stres yang berkepanjangan dapat memicu produksi hormon kortisol yang merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin. Kelola stres dengan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.

2. Konsumsi Nutrisi yang Cukup

Kekurangan vitamin B12, zat besi, tembaga, dan protein dapat menyebabkan rambut beruban. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi ini, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

3. Berhenti Merokok

Bahan kimia dalam rokok merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin. Berhenti merokok dapat membantu mencegah dan memperlambat rambut beruban.

4. Lindungi Rambut dari Paparan Sinar Matahari dan Polusi

Paparan sinar matahari yang berlebihan dan polusi dapat merusak folikel rambut dan melanin. Gunakan topi atau payung untuk melindungi rambut dari sinar matahari, dan hindari paparan polusi udara yang berlebihan.

5. Gunakan Produk Perawatan Rambut yang Lembut

Produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras dapat merusak folikel rambut dan melanin. Gunakan sampo dan kondisioner yang lembut dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

6. Hindari Penggunaan Alat Penata Rambut yang Panas

Alat penata rambut yang panas, seperti catokan dan pengering rambut, dapat merusak folikel rambut dan melanin. Batasi penggunaan alat-alat ini dan gunakan pada suhu rendah jika memungkinkan.

7. Cukup Tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan rambut secara keseluruhan. Ketika kita tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki dan meregenerasi folikel rambut.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membantu mencegah dan memperlambat rambut beruban, menjaga rambut tetap sehat dan bercahaya lebih lama.

Dengan demikian, rambut beruban bukanlah suatu kondisi yang perlu dikhawatirkan. Ini adalah proses alami yang merupakan bagian dari penuaan. Namun, jika Anda mengalami rambut beruban sebelum waktunya atau disertai dengan gejala lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

1. Apa saja faktor yang dapat menyebabkan rambut beruban?

Rambut beruban disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, stres, penyakit autoimun, kekurangan nutrisi, merokok, proses penuaan, dan faktor lingkungan seperti polusi dan paparan sinar matahari.

2. Apakah rambut beruban bisa dicegah?

Meskipun rambut beruban merupakan proses alami yang tidak dapat sepenuhnya dicegah, terdapat beberapa cara untuk memperlambatnya, seperti mengelola stres, memenuhi kebutuhan nutrisi, berhenti merokok, dan melindungi rambut dari paparan sinar matahari dan polusi.

3. Apakah stres dapat menyebabkan rambut beruban?

Ya, stres yang berkepanjangan dapat memicu produksi hormon kortisol, yang dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut.

4. Apakah kekurangan nutrisi dapat menyebabkan rambut beruban?

Ya, kekurangan vitamin B12, zat besi, tembaga, dan protein dapat menyebabkan rambut beruban karena nutrisi tersebut berperan penting dalam produksi melanin.

5. Apakah merokok dapat menyebabkan rambut beruban?

Ya, bahan kimia dalam rokok dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin, sehingga rambut menjadi lebih rentan beruban.

6. Apakah rambut beruban merupakan tanda penyakit serius?

Umumnya, rambut beruban bukanlah tanda penyakit serius. Namun, jika rambut beruban terjadi sebelum waktunya atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

Rambut beruban merupakan proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia. Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan rambut beruban sebelum waktunya, seperti genetika, stres, penyakit autoimun, kekurangan nutrisi, merokok, dan faktor lingkungan. Memahami penyebab rambut beruban sangat penting untuk dapat mencegah atau memperlambatnya.

Meskipun rambut beruban tidak dapat sepenuhnya dicegah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperlambatnya, seperti mengelola stres, memenuhi kebutuhan nutrisi, berhenti merokok, dan melindungi rambut dari paparan sinar matahari dan polusi. Jika Anda mengalami rambut beruban sebelum waktunya atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Youtube Video:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *